Alergi Pada Anak Karena Hidup Terlalu Higienis

Peningkatan insidensi penyakit alergi saat ini diperkirakan salah satu penyebabnya adalah bekurangnya paparan mikroba terhadap tubuh kita. Pola hidup yang sangat higienis diperkirakan menjadi salah satu penyebabnya.

Studi yang ada menunjukkan adanya perbedaan komposisi mikroflora anak alergi dan tidak alergi. Anak yang alergi mempunyai probiotik yang lebih rendah.

Ada probiotik yang berpotensi sebagai antiinflamasi pada manusia yang bernama Lactobacillus reuteri, probiotik ini yang dilakukan untuk uji coba oleh beberapa ahli.

Dalam studi ini melibatkan 188 wanita hamil dengan riwayat keluarga satu atau lebih alergi (eksema, asma, rinokonjunctivitis, urtikaria dsb) ; selanjutnya dikelompokan menjadi kelompok yang medapatkan L. reuteri 10⁸ CFU perhari . suplementasi dimulai sejak kehamilan 36 minggu sampai proses persalinan dan diberikan untuk bayi sampai usia 12 bulan.

Dari tes tersebut menunjukkan bahwa kelompok yang medapatkan L. reuteri secara bermakna mempunyai IgE yang berhubungan dengan alergi dengan jumlah yang lebih rendah, dan juga mempunyai skin prick test juga lebih rendah bila dibandingkan dengan yang tidak mendapatkan suplementasi L. reuteri.

Dari penelitian di atas jangan terlalu higienis terhadap anak kita atau diri kita, agar tubuh kita terlatih mempunyai daya tahan tubuh. Saran saya, tetap jaga kebersihan diri kita karena merupakan sebagian dari iman, tetapi jangan pernah takut untuk terpapar sesuatu yang kotor yang malah dapat membatasi diri kita. Semoga bermanfaat

Sumber :

·         Abrahamsson TR, Jakobsson T, Bottcher M. et al. Probiotic in Prevention of IgE associated eczema : A double blind randomized, placebo controlled Trial. J Allergy Clin Immunol 2007:101(10):1-7

·         Samuli Rautava S, Kalliomaksi M., Isolauri E. Probiotic During Pregnancy and Breastfeed ing Minght confer Immunomodulatory Protection Againts Atopic Disease in The Infant. J Allergy Clin Immunol 2002;109;119-121