Showing posts with label Urology. Show all posts
Showing posts with label Urology. Show all posts

Oct 13, 2010

Obesitas Dan Disfungsi Ereksi (Impoten)


Laporan terbaru menunjukkan bahwa laki-laki obes mempunyai resiko tinggi terhadap timbulnya disfungsi ereksi atau impoten, yang kemungkinan disebabkan oleh hipertensi dan penyakit kardiovaskuler akibat aterosklerosis maupun akibat perubahan hormonal yang teradi pada obesitas.

Sep 8, 2010

Disfungsi Ereksi ; Bagaimana Kita Bisa Ereksi

Benda Apakah Penis Itu?
Penis adalah organ sexual pria. Organ tersebut terdiri dari :
  • 2 ruangan atau bagian yang berbentuk silinder disebut corpora cavernosa ,Bagian ini berjalan sepanjang penis terdiri dari anyaman pembuluh darah dan banyk sekat-sekat.
  • Uretra, yaitu saluran yang mengalirkan urin dan sperma, yang berjalan dibagian bawah diantara kedua corpora cavernosa.
  • Bagian yang berperan dalam ereksi yaitu, corpora caernosa, dua pembuluh darah arteri dan beberapa pembuluh darah vena dan serabut syaraf.
  • Glans Penis atau Kepala penis, berlokasi diujung penis, bagi yang belum disunat atau di sirkumsisi bagian ini tertutup oleh kulit atau frenulum.
  • Meatus, saluran keluar di ujung penis yang mengalirkan urin dan sperma.

Bagaimana Ereksi Bisa Terjadi ?

Ereksi adalah suatu keadaan dimana penis menjadi mengeras dan bertambah ukuran baik panjang atau diameter.

Ereksi dimulai di otak kita. Stimulasi fisik atau rangsangan secara mental dapat menyebabkan serabut syaraf di otak mengirimkan sinyal kimiawi ke serabut syaraf yang berada di penis, kemudian memerintahkan pembuluh darah di penis menjadi rileks sehingga darah dapat mengakir bebas ke penis mengisi corpora cavernosa. Ketika darah berada di penis, daah akan terperangkap di corpora cavernosa dengan tekanan yang tinggi sehingga penis bisa “berdiri” atau ereksi. Rangsangan kimiawi dari otak ini berjalan teus menerus sehingga penis bisa ereksi berkelanjutan.

Ereksi menurun atau penis kembali mengecil jika darah yang terperangkap di penis tersebut dilepaskan kembali, sehingga tekanan di penis menurun, dan penis akhirnya menjadi lunak kembali.

Bagaimana Ejakulasi terjadi ?

Ejakulasi, pelepasan caira semen pada saat klimaks, ini terjadi atau dicetuskan ketika seorang pria mencapai puncak kenikmatan. Stimulasi seksual menyebabkan serabut syaraf yang berada di penis mengirimkan sinyal kimiawi ke spinal cod lalu ke otak, kemudian otak mengirim balik sinyal kimiawi tersebut untuk menciptakan ejakulasi.

Ejakulasi terdiri dari dua fase. Fase pertama : vas deferens merupakan suatu saluran yang menyimpan dan mengalirkan sperm dari testis, berkontraksi sehingga mendorong sperma menuju kelenjar prostat dan uretra, sperma bercampur dengan cairan prostat menjadi cairan yang di sebut semen atau ejakulat, ini lah yang keluar dari penis saat ejakulasi. Fase kedua, otot pada bagian dasar penis berkontraksi setiap 0,8 detik dan mendorong atau memuncratkan cairan semen keluar bisa sampai lima semprotan.

Reviewed by the doctors at the Glickman Urological Institute at The Cleveland Clinic.

Aug 19, 2010

Bahaya Menahan Buang Air Kecil

VIVAnews - Apakah Anda sering menahan buang air kecil? Malas beranjak dari tempat duduk, atau toilet umum yang jorok menjadi alasan umum menahannya.

Jangan membiasakan kebiasaan menahan buang air kecil. Bukan hanya ancaman menderita batu ginjal, tapi juga meningkatkan risiko penyakit infeksi saluran kemih.

Suzanne Merrill-Nach, dokter ahli kebidanan di San Diego, memeringatkan bahaya itu. "Buang air kecil akan membersihkan kandung kemih dari bakteri yang berkembang biak di urin," katanya seperti dikutip dari laman Cosmopolitan.

Artinya, mengabaikan hasrat buang air kecil ke toilet akan menyuburkan perkembangbiakan bakteri di dalam kandung kemih. Inilah yang potensial menimbulkan infeksi saluran kemih.

Menahan buang air kecil juga tidak boleh dilakukan menjelang berhubungan seksual. "Ketika kandung kemih penuh, saluran uretra lebih terbuka sehingga memudahkan masuknya bakteri dari organ intim. Ketika bakteri masuk, terjadilah infeksi saluran kemih," ujarnya.

Menahan buang air kecil juga mengakibatkan gangguan pompa kandung kemih. Itulah usai menahannya, urin tak bisa tuntas dikeluarkan. Orang menyebutnya anyang-anyangan. Jangan sepelekan kondisi ini, karena sisa urin yang sulit keluar juga potensial memicu infeksi saluran kemih.

Urine adalah cairan sisa yang diekskresikan ginjal. Cairan berupa bahan terlarut sisa metabolisme seperti urea, garam terlarut, dan materi organik, ini akan dikeluarkan tubuh melalui proses saluran kemih. Menahannya keluar akan membuat 'sampah' terlarut itu mengendap dan mengganggu fungsi kandung kemih
dan ginjal.

From Viva news (Pipiet Tri Noorastuti) - Senin, 16 Agustus