Sekitar Bau Mulut / Halitosis

Kenapa nafas kita bisa bau...?

Penyebab utama bau mulut bukan makanan, tetapi bakteri yang ada dimulut kita. Bakteri yang terdapat dimulut kita menghasilkan komponen sulfur yang menyebabkan bau mulut.

American Dental Association menyarankan : Sikat gigi 2 kali sehari, gunakan dental floss satu hari sekali dapat mengurangi sisa makanan yang daat menjadi pemicu bau mulut.

Penting juga untuk kita membersihkan lidah kita.

Alkohol dapat menyebabkan mulut kering (saliva/air liur berkurang) yang menyebabkan bau mulut bertambah buruk.


Bau Mulut Dapat Menjadi Tanda-Tanda Penyakit Lain.

Jika anda sudah memperbaiki kebersihan mulut dan merubah pola makan, bau mulut nda tidak hilang, sudah saatnya anda memeriksakan diri pada dokter atau dokter gigi anda.

Kondisi medis lain yang dapat menyebabkan bau mulut :

Sinusitis & post nasal drip (ingus kita yang turun lewat rongga belakang hidung yang terhubung dengan mulut tenggorokan dan kerongkongan )

Penyakit periodontal. Seperti inflamasi serius pada gusi yang dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan tulang.

Penyakit pada paru-paru, ginjal dan penyakit liver, iritasi kronik pada lambung dan kerongkongan (dyspepsia syndrom), penyakit autoimun seperti Sjogren's syndrome, dapat meyebabkan halitosis (bau mulut)

Mulut kering kronis (xerostomia), dapat menyebabkan pertumbuhan bkteri mulut meningkat. Mulut kering dapat disebabkan oleh berbagai penyebab seperti obat-obatan, gangguan kelenjar air liur, kebiasaan bernafas melalui mulut, dll.

Diet rendah kalori & tinggi protein nabati, dapat memicu pemecahan lemak dalam tubuh yang apat menyebabkan kondisi ketoasidosis yang dapat muncul juga pada penerita diabetes yang tidak terkontrol.

Bila anda mengalami halitosis / bau mulut yang berkepanjangan hubungi dokter / dokter gigi anda, sebelum kepercayaan diri anda semakin berkurang.

Halitosis / Bau mulut

Makanan yang dapat menyebabkan bau mulut :

• Bawang
• Kopi & Alkohol
• Jengkol & petai
• Makanan berlemak
• dll

Makanan & minuman yang dapat membuat aroma nafas kita baik :

• Air mineral : membantu membersihkan mulut dari sisa makanan, meningkatkan produksi saliva / liur
• Sugarless gum. mengunyah permen karet dapat menyingkirkan sisa makanan dan sel-sel yang mati dari gigi, gusi, lidah dan meningkatkan jumlah liur / saliva. Terutama yang engandung xylitol yan dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut. Untuk mendapatkan efek maksimal dari xylitol, kunyah paling tidak selama 5 menit setelah makan.
• Buah & sayuran. Makanan yang kaya akan vitamin C, dapat membuat suasana yang tidak baik untuk pertumbuhan bakteri di mulut. Berefek lebih baik ketika dimakan dalam keadaan segar.
• Yogurt. Peneliti dari Jepang menemukan bahwa : meminum sekurang-kurangnya 3 ons yogurt bebas gula yang diperkaya dengan probiotik (streptococci & lactobacilli) 2 kali/hari selama 6 minggu dapat mengurangi bau mulut, mekanismenya dengan mengurangi bau yang disebabkan komponen sulfida di mulut. Yogurt juga merupakan sumber vitamin D yang dapat mengurangi bakteri dalam mulut.
• Sayuran daun-daunan. Mengandung chlorophyll, yang mempunyai efek sebagai deodoran dalam mulut.