Dalam artikel yang saya tulis di blog ini, gangguan tidur dan apa saja yang mempengaruhi tidur kita, sexsomnia belum kita bahas. Berikut pembahasan mengenai gangguan tidur sexsomnia.
Beberapa orang berjalan dalam tidur; beberapa lainya mengigau. Sekarang sebuah kajian menemukan bahwa satu dari 12 pasien yang engalami gangguan tidur melaporkan bahwa mereka melakukan hubungan seks ketika mereka tidur.
Para periset mengkaji ulang catatan medis 832 pasien yang meminta pertolongan pada sebuah pusat tidur di Toronto dan menemukan bahwa 63 pasien atau 7,6% melaporkan melakukan hubungan seks atau terlibat dalam aktifitas seksual lainnya, misalnya masturbasi ketika tidur.
Fenomena ini yang dikenal sebagai sexsomnia, adalah sebentuk parasomnia, suatu kelainan dimana orang yang tertidur tetapi dalam keadaan setengah terangsang, terlibat dalam perilaku yang tidak mereka sadari.
International Classification of Sleep Disorders merumuskan sexsomnia sebagai sesuatu yang biasanya terjadi selama kondisi “terangsang bingung” dan bisa terjadi selama suatu episode berjalan dalam tidur.
Meskipun beberapa kasus telah dijelaskan dalam beberapa literature kedokteran, kajian ini yang belum dipublikasikan. Abstrak dari kajian oleh Sharon A. Chung, seorang ilmuwan pada sleep Research Laboratory pada Toronto Western Hospital, ini ditampilkan pada San Antonio at Sleep 2010, suatu pertemuan tahunan dari Associated Professional Sleep Societies.
Medical Update 11/09