Oct 13, 2010

Polusi Udara Memicu Appendisitis atau Usus Buntu



Studi yang dilakukan oleh tim peneliti Kanada menunjukkan bahwa paparan polusi udara jangka pendek dapat memicu appendicitis atau usus buntu pada orang dewasa. Hal ini disebabkan polutan menyebabkan respon inflamasi.

Dr. Gilaad Kaplan dkk dari University of Calgary memenukan bahwa orang yang terpapar nitrogen diksida selama 1 minggu cenderung menimbulkan resiko timbulnya appendicitis atau usus buntu sebesar 2 kali lipat disbanding subyek yang tidak terpapar.
Para peneliti menyatakan polusi udara merupakan faktor yang dapat di ubah, sehingga ada potensi bahwa kita dapa memperbaiki kualitas udara dan mencegah timbulnya appendicitis atau usus buntu. Hubungan kasus appendicitis atau usus buntu denga polusi udara lebih kuat pada laki-laki dan hali ni kemungkinan disebabkan mereka lebih banyak bekerja diluar rumah.
Dikatakan bahwa kasus appendicitis atau usus buntu meningkat secara dramatis di Negara-negara industry pada abad 19 dan awal abad 20. Menurun pada pertengahan dan akhir abad ke 20dimana dibelakukan peraturan mengenai kualitas udara.
Banyak dokter ahli percaya bahwa appendicitis atau usus buntu disebabkan oleh obstruksi atau sumbatan, tetapi tim peneliti ini mendugabahwa teori tersebut tidak dapat menjelaskan kecenderungan appendicitis yang terjadi di Negara berkembang (Indonesia-askdoctoroki) dan sedang berkembang, dimana insidensinya meningkat setelah suatu Negara makin menjadi Negara industry.

Kalau kita pikir-pikir lagi penelitian diatas ada benernya juga, coba kita bayangkan jaman kerajaan dulu di Indonesia atau jaman awal kemerdekaan penyakit usus buntu atau appendicitis belum sepopuler sekarang. Sebagai praktisi medis di Rumah Sakit, angka kejadian usus buntu memang banyak dan setiap bulan bahkan setiap minggunya ada saja pasien yang di operasi usus buntu. Waspadailah polusi udara untuk kesehatan tubuh kita.
Canadian Medical Association Journal J 2009;DOI:CMAJ 10.1503/cmaj.082068