Deteksi Kanker Melalui Petanda Tumor ( Tumor Marker )

PETANDA TUMOR ( Tumor Marker )

Saat ini, jumlah penderitan kanker semakin bertambah, misalnya kanker paru, rahim, payudara, usus, tulang dan lain-lain. Meningkatnya kasus kanker atau keganasan saat ini banyak dipengaruhi oleh lingkungan sekitar kita seperti, polusi, zat-zat kimia yang masuk dalam tubuh.

Saat ini kanker dapat di deteksi dengan berbagai macam cara. Salah satunya dengan petanda tumor atau tumor marker. Petanda tumor (tumor marker) adalah suatu substansi yang dapat ditemukan dalam tubuh karena adanya kanker. Biasanya ditemukan dalam darah atau urine. Mayoritas petanda tumor atau tumor marker adalah protein.

Apabila anda ingin memeriksakan diri anda untuk jenis kanker tertentu, dibawah ini adalah petanda tumor (tumor marker) yang spesifik:

ALPHA – FETOPROTEIN (AFP)
Berguna untuk mengetahui respon terapi pada kanker hati. Juga meningkat pada kanker testis tertentu dan kanker ovarium.

BETA – 2- MICROGLOBULIN (B2M)
Menigkat pada multiple myeloma, chronic lymphocytic leukemia dan beberapa limfoma.

CA – 15-3
Untuk monitoring kanker payudara.

CA 125
Untuk monitoring kanker epitel ovarium

CA 72-4
Tumor marker yang masih dalam penelitian lebih lanjut, dapat mendeteksi tumor ovarium, pancreas dan saluran cerna.

CA 19-9
Dikembangkan untuk deteksi kanker colorectal tetapi ternyata lebih sensitive untuk kanker pancreas.

CALCITONIN
Untuk deteksi kanker tiroid

CARCINOEMBRYONIC ANTIGEN (CEA)
Untuk monitoring kanker colorectal.

Human Chorionic Gonadotropin (HCG)
Juga dikenl sebagai beta-HCG. Kadarnya meningkat pada pasien dengan jenis kanker testis, ovarium, choriocarcinoma.

Neuron Specific Enolase (NSE)
Merupakan petanda tumor untuk tumor neuroendocrin seperti small lung cancer, neuroblastoma dan tumor karsinoid.

Prostate- Specific Antigen (PSA)
Tumor marker untuk kanker prostat. Merupakan satu-satunya marjer untuk skrining kanker jenis umum.

Saran untuk pemeriksaan petanda tumor atau tumor marker :

• Jangan tergantung pada satu jenis tes saja
• Ketika anda melakukan serangkaian tes, pastikan anda memeriksakan pada laboratorium yang sama untuk meyelesaikan rangkaian tes tersebut dengan menggunakan jenis alat yang sama.
• Perhatikan waktu paruh dari petanda tumor yang anda pakai.
• Tanyakan bagaimana tumor marker tersebut hilang dalam tubuh anda.
• Periksakan dengan beberapa petanda tumor untuk menigkatkan spesifikasi dan sensitifitas.

Sumber :
Prevention and Early Detection, American Cancer Society 2008
Tumor marker : Question and Answer. Fact Sheet National Cancer Institute of Health 2006
Picture : http://www.google.com/