Luka lecet atau luka robek pasti pernah kita alami, tapi tahukah anda bagaimana menangani luka lecet atau luka robek ringan yang baik dan benar dilakukan dirumah, dijalan atau diluar fasilitas kesehatan. Berikut tips P3K untuk anda.
Membersihkan luka dengan Hydrogen Peroxide atau Alkohol?
Sering juga kita temukan luka yang diberikan semacam ramuan daun-daunan, ditaburi kopi, tembakau dan zat lain, ini tidak dianjurkan karena akan menyebabkan luka menjadi kotor, dan apabila akan di bawa ke fasilitas kesehatan atau rumah sakit nanti akan dibersihkan lagi dan menimbulkan rasa nyeri dan merusak luka jika sudah melekat erat.
Lebih Baik Luka Kering atau Lembab ?
Menjaga luka dalam kondisi tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah dapat mempercepat penyembuhan luka dan mencegah plester atau perban jadi lengket. Menjaga luka tetapi bersih dengan olesan tipis krim antibiotic dapat mencegah infeksi.
Luka Ditutup atau Dibiarkan Dibuka ?
Perban atau plester dapat mencegah luka bergesekan dengan pakaian, kotoran dan bakteri. Keadaan ini dapat membuat luka cepat sembuh. Untuk mencegah infeksi, sebelum ditutup bersihkan luka dari kotoran dan oleskan cairan atau krin antibiotic. Bila luka tersebut luka robek, rekatkan plester berlawanan dengan arah luka.
Lepaskan plester dan perban secara perlahan.
Melepas perban dan plester terlalu cepat dapat menyebabkan luka yang sudah kering menjadi terbuka lagi. Jadi lepaskan plester dan perban secara perlahan, jika plester atau perban melekat erat, oleskan cairan diplester atau perban, lalu lepaskan perlahan.
Luka Bakar Pakai Odol atau Mentega..?
Mengoleskan luka bakar memakai odol, mentega atau es tidak akan membantu malah akan menyebabkan luka menjadi buruk dan tambah berat. Lebih baik luka bakar tersebut dialirkan air yang bersih secara terus menerus sampai rasa nyeri berkurang. Untuk melindungi kulit yang terbakar atau terkena air panas gunakan perban atau kassa steril tetapi jangan terlalu ketat dengan luka sehingga tidak menjadi lengket.